Serda TNI Hendrik Juga Kena Lempar di Haitimuk, ABS di Tiga Kapolsek di Sekitar TKP

 

Sersan Dua (Serda) TNI Hendrik Rumanlete, salah seorang Babinsa di Kecamatan Wewiku juga dilempari dengan batu saat rombongan pendukung Simon-Felix melintasi ruas jalan sebelum bangunan kapela di Desa Haitimuk Kecamatan Weliman saat bergegas pulang ke rumah masing-masing. Saat kejadian, di sekitar tempat kejadian peristiwa (TKP) dia menemukan beberapa orang di antaranya berinisial ABS dan tiga kapolsek lagi bersantai. 


Babinsa Hendrik ketika dihubungi via telpon seluler, Kamis (29/8/24) sekitar pukul 19. 00 Wita mengatakan tidak bisa berkomentar panjang lebar terkait aksi pelemparan, hadang dan pemukulan saat rombongan konvoi pendukung bakal pasangan calon Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan calon Wakil Bupati, Felix Bere Nahak, S.Pt dengan tagline SN-FBN melintas ruas jalan tersebut. 


Diakuinya, sebagai prajurit TNI "kecil" tentunya dirinya tidak berani komentar karena masih ada pimpinannya seperti Danramil 1605-09 Biudukfoho dan Danramil 1605-04 Betun dan terlebih Dandim 1605/Belu. Dia tdk berkomentar, meski sudah dipanggil dan diperiksa penyidik Polres Malaka sebagai korban aksi pelemparan. 


Sejumlah informasi berhasil dikumpulkan. Disebut-sebut, saat melintas di TKP, Hendrik dilempari batu sehingga membuatnya takut. Dia turun dari kenderaannya dan berlari menuju ke rumah bercat warna kuning di sekitar TKP. Ternyata di rumah itu, lagi santai beberapa orang besar di antaranya berinisial ABS, dan bersama Kapolsek Malaka Barat, Kapolsek Weliman dan Kapolsek Wewiku. 


Kepada empat pejabat sipil dan Polri itu, Hendrik meminta bantuan, agar segera melakukan pengamanan karena dirinya juga dilempari batu dan mengenai dadanya. Empat pejabat itu diminta agar mengamankan pemuda-pemuda yang bertindak brutal di TKP dan sekitarnya. Hingga berita ini diturunkan, empat pejabat tersebut belum berhasil dikonfirmasi.

Tim

Close Menu