Betun, Malaka -- Teriak SBS untuk sejahterakan rakyat Kabupaten Malaka melalui pertanian ternyata hanyalah sebuah sandiwara belaka. Teriakan itu nampaknya tidak direstui oleh kerabat dekatnya. Teriakan Bacalon Bupati SBS diduga dihalau oleh saudara kandungnya dengan menutup saluran irigasi yang mengairi persawahan Laleten hingga Motaulun dan Naas.
Kondisi ini kuat diduga tidak disadari oleh SBS dan masyarakat petani 4 Desa di Kecamatan Weliman dan Malaka Barat pada umumnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh warga setempat saat kunjungan Bupati Simon Nahak di Lokasi persawahan Desa Naas di Malaka Barat dan Desa Laleten di Kecama Weliman pada Kamis (12/09/2024). Narasumber ini pun meminta agar identitasnya tidak dikorankan.
Di lokasi persawahan Laleten, sekelompok masyarakat petani sawah keluhkan kondisi yang mereka hadapi di lapangan.
Menurut mereka, Irigasi yang sebelumnya lancar mengairi persawahan di beberapa Desa terkait harus menghadapi kenyataan pahit setelah kehadiran pabrik lokal di tengah-tengah persawahan Laleten. Kehadiran pabrik lokal milik saudara kandung SBS itu divonis warga sebagai pemicu macetnya air yang mengairi persawahan mereka.
Dengan demikian, teriakan SBS peduli terhadap petani Malaka dihalau oleh saudaranya dengan menutup saluran irigasi untuk petani di dua Kecamatan tetangga yaitu Weliman dan Malaka Barat.
Sementara itu, SBS yang berusaha dikonfirmasi media belum berhasil hingga berita ini diterbitkan.(Tim).
Social Plugin